19 burung berkicau asal China dimusnahkan
19 burung berkicau asal China dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya. Pemusnahan burung yang terdiri dari enam ekor love bird dan 13 ekor wambi ini dilakukan dengan cara disuntik mati (euthanasia) dan selanjutnya dibakar.
Kasus ini bermula dari diamankannya salah satu penumpang oleh petugas Bea Cukai Juanda. Penumpang tersebut membawa burung-burung tersebut di dalam sebuah koper. Temuan tersebut kemudian ditindaklajuti oleh BBKP.
“19 burung berkicau yang terdiri dari 6 ekor burung love bird dan 13 burung wambi ini tidak di lengkapi dengan dokumen kesehatan dari negara asal. Dan saat itu juga dilakukan penahanan,” kata Musaffak Fauzi Kepala BBKP Surabaya kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/8/2017).
Masih kata Musaffak, pemusnahan hewan ini berdasarkan surat edaran Kepala Badan Karantina Pertanian (BKP) No.5437/KR.120/K/4/2017 tentang kewaspadaan terkait kasus Avian Influenza dari China dan berdasarkan Permentan No.69 tahun 2014 atas perubahan Permentan No 44 tahun 2013 tentang penghentian, pemasukan unggas asal China ke Indonesia agar dilakukan karantina atau pemusnahan.
“Berdasarkan peraturan tersebut untuk mencegah tersebarnya flu burung/A1 ke wilayah Jawa Timur maka BBPK Surabaya memusnahkan 19 ekor burung tersebut,” terang Musaffak.
Musaffak menambahkan, pemusnahan 19 ekor burung tersebut dilakukan dengan cara disuntik mati sesuai dengan kaidah animal welfare hewan dan selanjutnya di bakar.
“Pemusnahanya dilakukan dengan cara Euthanasia selanjutnya dibakar,” jelas
Leave a Reply