8 Jenis Cedera yang Sering Terjadi Saat Olahraga
1. Plantar fascitis adalah cedera yang terjadi pada telapak kaki karena olahraga lari. Cedera ini menyebabkan nyeri yang amat sangat terutama saat melangkah, dan membutuhkan waktu cukup lama untuk sembuh.
2. Ankle sprain atau keseleo dalam bahasa Indonesia adalah cedera karena otot ligamen di pergelangan kaki tertarik. Cedera ini bisa terjadi dalam cabang olahraga apapun dan dapat ditangani dengan metode RICE (rest, ice, compression dan elevation)
3. Bisa terjadi pada pemain sepakbola, rugby ataupun atlet basket, cedera ACL ligament menyerang bagian belakang lutut di antara tulang femur dan tibia.
4. Otot quadriceps bertanggung jawab terhadap pergerakan tubuh bagian bawah. Karena itu cedera quadriceps atau paha ini bisa terjadi saat melakukan olahraga tanpa pemanasan.
5. Hamstring adalah otot di bagian belakang paha, yang rentan cedera ketika otot bekerja terlalu kencang. Cedera hamstring lazim terjadi ketika berlari, melompat atau menendang.
6. Hip bursitis terjadi pada paha atas bagian luar, dan terjadi karena bursa (kantong yang berisi cairan di bawah otot) berada di luar otot. Akibatnya rasa nyeri membayangi ketika berjalan atau menggerakkan tubuh bagian bawah.
7. Cedera punggung bawah lazim terjadi pada Anda yang senang melakukan olahraga angkat beban. Meski umum terjadi, cedera punggung bawah bisa meninggalkan efek jangka panjang jika tak diterapi dengan tepat.
8. Tennis elbow adalah cedera siku yang terjadi karena penggunaan tangan dan lengan yang berlebihan, seperti pada pemain tenis. Cedera ini bisa ditangani dengan beristirahat dan terapi ringan.
Berhati-hatila meski menyehatkan tubuh, olahraga yang dilakukan sembarangan dan tanpa persiapan yang matang berisiko menyebabkan cedera. Pahami 8 Jenis Cedera yang Sering Terjadi Saat Olahraga diatas.
Leave a Reply