Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Musi Banyuasin Gelar Aksi Didepan Kantor KPK
Palembang – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Musi Banyuasin (AMMPM) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-sel) beramai ramai mendatangi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang berada diJakarta,
pada tanggal16 Mei 2019. Yang lalu.
kedatangan aliansi ini guna mendesak KPK untuk mengusut tuntas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi pada tahun 2015 lalu di Muba.namun, hingga kini kasus lama tersebut belum usai dikarenakan masih ada beberapa anggota dewan dan pejabat lainnya belum ditetapkan tersangka maupun disidangkan.
Dalam unjuk rasa tersebut sambil bawa keranda jenazah dan boneka kura-kura ke KPK Jakarta sebagai bentuk protes dan kekecewaan Mahasiswa dan Masyarakat Muba terhadap lambatnya penanganan Kasus OTT Muba 2015 yang hingga kini belum tuntas.
Berdasar keterangan dari salah satu koordinator yang bernama: Supriyanto mengungkapkan simbol dari keranda jenaza yang kita bawa ini adalah sebagai simbol matinya penegakan hukum di negeri ini, dan simbol boneka kura-kura adalah sebagai simbol lambatnya penanganan kasus OTT Muba yang ditangani oleh KPK.
“Sehingga kami mendesak KPK untuk dapat mengusut tuntas kasus OTT Muba 2015 sampai ke akar-akarnya sebagai wujud keadilan di negeri ini” ungkapnya.
Seperti diketahui kasus OTT tersebut hanya belasan orang saja diadili. Padahal beberapa Kepala Dinas dan Kepala Badan memberi suap serta anggota DPRD Muba selaku pihak penerima sebanyak 45 orang dalam pengesahan LKPJ 2014 dan RAPBD 2015.( rda )
Leave a Reply