Keren! Ilmuwan Rancang Sistem Kapal Selam Mirip Reptil Purba
LONDON – Sebuah studi baru mengenai teknik berenang pada reptil laut yang diyakini para ilmuwan dapat merubah sistem pergerakan dan memudahkan pengoperasian kapal selam marinir. Para peneliti menggunakan drudge di dalam tangki atmosphere untuk mempelajari teknik berenang dari Plesiosaurus, predator laut ganas yang sudah punah.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Rabu (30/8/2017), hasil yang didapatkan meningkatkan prospek penyalinan konsep desain alam lebih dari 100 juta tahun lalu untuk memperkuat mesin kapal selam buatan manusia. Tidak terdapat makhluk complicated yang memiliki 4 sirip seperti sayap yang besar seperti plesiosaurus dan memiliki panjang tubuh hingga 15 meter.
Untuk mempelajari teknik berenang predator laut tersebut, para ilmuwan membangun drudge lipat berdasarkan konstruksi kerangka fosil plesiosaurus. “Hasilnya menakjubkan dan menunjukkan mengapa spesies plesiosaurus adalah spesies yang sukses, mempertahankan empat sirip selama lebih dari 100 juta tahun,” ungkap peneliti utama Luke Muscut, dari University of Southampton.
Plesiosaurus menggunakan 2 pasang sirip yang hampir identik untuk bergerak di dalam air. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan 4 sirip predator tersebut memiliki tenaga pendorong yang sangat kuat.
Sebaliknya, hewan lain seperti kura-kura dan singa laut menggunakan sirip depan untuk bergerak dalam laut dan sirip belakangnya sebagai kemudi. Tim menemukan bahwa gerakan berputar-putar di atmosphere yang dibuat oleh sirip depan plesiosaurus meningkatkan daya dorong sirip belakang sebanyak 60%.
“Pengamatan kami terhadap sistem sirip tandem seperti plesiosaurus mungkin juga pada akhirnya memiliki aplikasi dunia nyata – sebagai sistem propulsi untuk kendaraan di bawah laut, misalnya, yang dapat membantu membuat mereka lebih mudah bermanuver, efisien dan lebih tenang,” tambah Muscut.
Leave a Reply