Mandar Besar
Mandar Besar, Pantai Pagak, Purworejo, Jawa Tengah © Adhy Maruly
Black-backed Swamphen
Porphyrio indicus Horsfield, 1821
Deskripsi
Berukuran besar (42 cm). Tubuh pendek gemuk berwarna biru keunguan. Paruh besar padat berwarna merah. Seluruh bulu biru hitam dengan kilapan ungu dan hijau, kecuali bulu penutup ekor bawah yang putih. Perisai dahi merah.
Iris, paruh dan kaki merah.
Suara
Dengkuran berketuk dan berteriak-teriak, suara sengau terompet ”wak”.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil di wilayah Indonesia
Penyebaran dan ras
Terdiri dari 2 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- viridis Begbie, 1834 – Myanmar selatan, Thailand selatan dan Semenanjung Malaysia, Indochina sampai China selatan.
- indicus Horsfield, 1821 – Sunda Besar sampai Bali dan Sulawesi.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Penghuni rawa-rawa dan danau dengan rumpun butluh di pinggirnya. Berjalan di atas tumbuhan terapung melalui rumpun buluh. Dalam kelompok kecil atau berpasangan, kadang-kadang keluar ke padang rumput terbuka yang tergenang, sawah, atau bahkan ke padang rumput yang pernah terbakar. Selalu menjentikkan ekor. Tidak jarang di medium lahan basah yang sesuai di Sumatra, Kalimantan bagian selatan, Jawa, dan Bali.
Makanannya antara lain pucuk tanaman dan bagian lunak tanaman lainnya, siput, ikan kecil, telur dan anakan burung. Perenang yang handal, terutama untuk burung yang kakinya tidak berselaput. Bersarang pada vegetasi terapung. Sarang digunakan bersama oleh beberapa betina, mengerami telur secara bersama-sama selama 24 hari. Tiap betina mampu bertelur 3-6 butir setiap periode berbiak, sarang dapat mendukung sampai 12 butir telur.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan internasional : –
Perlindungan : –
Galeri
Foto Biodiversitas Indonesia
Oriental Bird Image
Catatan
Berdiri menjadi spesies tersendiri, sebelumnya menjadi sub-spesies dari P. porphyrio yang sebarannya di Eropa barat daya dan Afrika barat laut (Sangster 1998, Garcia-R Trewick 2015).
Leave a Reply