Pasir Pantai Ini Berubah dalam Waktu Semalam, Ada Apa?

MONTEGO BAY – Turis dibuat terkejut ketika berlibur di pantai Cornish yang memiliki pasir berwarna coklat keemasan yang berubah menjadi perak dalam waktu semalam. Hal tersebut terjadi karena seperempat juta ikan telah melompat keluar dari perairan untuk menghindari penjaringan.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Rabu (30/8/2017), alih-alih berakhir sebagai ikan kaleng, makarel yang berada beberapa scale dari lepas pantai memilih untuk meloncat ke daratan untuk melarikan diri. Seorang ahli percaya bahwa ikan tersebut awalnya menghindari pemangsa namun terjebak di daratan akibat pasang naik.

Pemandangan menakjubkan yang terdapat di hamparan pantai Crinnis seluas 183 scale di Teluk Carlyon berubah menjadi putih dan perak oleh ikan kecil yang mati terdampar di pinggir pantai. “Ikan kecil (sering disebut ‘ikan teri’ tetapi spesiesnya biasanya ‘sprat’ Sprattus sprattus) memangsa seluruh hewan laut termasuk makarel, seabass dan kormoran,” ungkap Alix Harvey, Kepala Aquarist di Marine Biological Association.

Ikan yang terdampar tersebut terlihat sedang terengah-engah dan sedang berusaha kembali ke air, tetapi hal tersebut terlihat mustahil saat waktu sarapan burung camar yang bergegas masuk ke pinggiran pantai untuk mencari mangsa. Nikki Hotchin adalah salah satu turis yang mengambil gambar pemandangan luar biasa tersebut dan membagikannya di media sosial.

Pada 2014, ratusan ikan nila kecil juga ditemukan terdampar di Pelabuahn Mullian di Cornwall Selatan. Pada saat yang sama fenomena mengejutkan juga dilaporkan terjadi di sepanjang pantai selatan dengan ikan yang bergerak di pinggir pantai.

“Ini adalah kejadian langka. Seorang nelayan yang telah tinggal di sini selama lebih dari 60 tahun mengatakan bahwa dia hanya dapat mengingat hal ini terjadi pada dua atau tiga kejadian sebelumnya, ” ungkap Bob Felce, penulis buku mengenai sejarah teluk.

Pada Desember 2016 cuaca buruk bisa saja dipersalahkan atas munculnya ribuan makarel dan herring yang terdampar di pantai Cornish.

Para ahli mengatakan bahwa fenomena tersebut tidak biasa, namun diyakini cuaca yang berangin baru-baru ini bisa menjadi sebabnya.

James Wright, kurator National Marine Aquarium di Plymouth, mengatakan bahwa kejadian seperti itu biasanya terjadi di bulan-bulan musim panas.

Pada saat tersebut, khususnya ikan makarel mengikuti mangsa mereka ke perairan yang lebih hangat dan kemudian pada gilirannya diburu oleh predator yang diikutinya tersebut.

Telah tayang sebelumnya disini